Fakta Drums Of Liberation yang bangkit
Awakening Zoan Mystic : Hito Hito no mi Tipe Nika : Fantasy Control (Kemampuan memanipulasi Logika)
Secara teori,memang banyak hal fokus pada Luffy saat ini.Tapi ternyata menjawab banyak hal tentang akhir Wano Kuni dan ujung pembebasan.
Sejak Gorosei mendeklarasikan Devil Fruit terutama Awakening yang saat ini terjadi ternyata memiliki pemikirannya sendiri.Masuk akal ketika buah yang hilang dan selalu lepas dari target Gorosei adalah Buah Gomu Gomu.
Ada yang meyakini IM Sama adalah pencipta segala Devil Fruit yang memang dibuat agar semua pemakan DF akan tunduk padanya.Berawal Kutukan pengguna buah iblis pada lautan membuatnya tak bisa berenang.Lautan dalam bahasa jepang bisa diartikan "umi.." Clue ejaan bahasa yang bisa dibalik menjadi "Imu" atau "Im" dan bisa disebut kaisar tertinggi diatas Gorosei "IMU/IM SAMA" memberi pengertian semua devil fruit tak akan berdaya dihadapan IM SAMA.
Sebenarnya bagus tapi agak aneh aja kalau musuh terakhir luffy adalah IM Sama. Bau bau dewa persis Kaguya.Sumber dari segala Buah Iblis.
Dalam kasus ini,buah kejaran Gorosei ini adalah buah iblis pembangkang lahir dari keinginan Joy Boy. Shanks bisa aja mencoba menolong Luffy saat kecil karena ga mau susah susah nyari DF Gomu gomu lagi alias DF paling berbahaya ini karena Luffy mati.
DF Zoan Mytical Hito Hito Tipe Nika dianggap berbahaya karena mampu meniadakan ketundukan buah iblis pada IM SAMA.Akhirnya Kutukan dari ketidakbebasan di lenyapkan DF ini,ketika Zunisha menyatakan Genderam Kebebasan adalah awakening Luffy yang akhirnya bisa terdengar sebagai pemikiran Buah Iblis Luffy yaitu Joy Boy.
2 Keping Tak Terpisahkan (Tekad D dan DF Luffy) Satunya Keturunan pembangkang dan satunya buah pembangkang. Kunci Laughtale dari satu satunya pemakan DF yang membebaskan seluruh orang dan DF.
Bukti IM Sama menjadi pencipta Devil Fruit agar bisa mengontrol dunia dan pemerintahan Dunia adalah Semua orang penting di pemerintahan/angkatan laut adalah pemakan buah iblis(menundukan mereka). Satu satunya orang penting yang nggak mau ditundukan siapa ? Garp. Kebanyakan yang memiliki penyesalan memakan DF di angkatan laut sering mengalami kesialan entah memiliki luka fisik/kecacatan.
Hal ini juga diperkuat oleh hampir seluruh kru Roger(Canon) bukan User Devil Fruit. Buggy secara tak sengaja sementara Bullet Non Canon. Keganjilan ini ditambah Semua orang yang mampu masuk Laughtale bukan DF User,Anehnya Buggy dan Toki yang pemakan DF sakit di saat semua kru lainnya yang bukan user DF bisa menuju Laughtale.
Genderam kebebasan inilah ujung tombak pembangkangan Will Of D dan tekad Joy Boy dari DF Luffy meniadakan kutukan penundukan melalui pembebasan semua ancaman WG. Besar kemungkinan Luffy adalah satu satunya pemakan DF yang mampu masuk Laughtale karena tak ditundukan IM SAMA berkat Genderam Kebebasan Joy Boy. Efek ini berpengaruh pada orang orang disekitarnya,membuktikan perkataan Mihawk tentang kekuatan paling berbahaya milik Luffy membuatnya bisa mengajak semua krunya menuju Laughtale.
Sebagai satu satunya Yonko yang tak memakan Devil Fruit,Shanks tak merasa ditundukan. Keberanian Shanks menghadap Gorosei adalah hal masuk akal.
Kemanakah Luffy setelah Arc Wano ?
Semoga ngga ke IM sama,besar kemungkinan penyelamatan Sabo.
Karena Sabo ditangkap maka jelas WG memilih lokasi Eksekusi Sabo,disitulah Luffy akan pergi entah itu Elbaf atau God Valley. Pasukan Revolusioner juga pasti bisa menjadi sekutu Luffy dalam penyelamatan Sabo.
Sekarang senjata kuno yang berbahaya melawan senjata Modern Angkatan Laut.
Ada kemungkinan Pluton memiliki keterkaitan alasan mengapa Vivi akan berada dalam bahaya dimata WG. Karena Ponelgyhp mengetahui lokasinya,walaupun Franky berhasil mendahului dalam hal ini.
Sementara Poseidon memiliki keunikan yang sama sama hidup di abad kekosongan bersama Joy Boy dan saat ini Shirahoshi dan Luffy menjadi wadah masing masing dari mahluk abad kekosongan. Uranus kemungkinan memiliki keterkaitan dengan 2 lainnya yang belum terungkap,mungkinkah Topi jerami raksasa yang dijaga IM SAMA itulah Uranus selama ini yang menjadi bukti Abad Kekosongan ?
(Credit Eno Bening)