MULTITASKING TIDAK PRODUKTIF - TIPS ANTI MULTITASKING BUAT HIDUP YANG PRODUKTIF

 Saya yakin yang membaca ini pernah berpikir Kalau untuk bisa produktif dan sehat mental itu susah.

apalagi kalau berusaha mengerjakan sesuatu hal atau bahkan semua hal secara bersamaan atau biasa disebut Multitasking.

kadang - kadang malah jadinya kerjaannya jadi tidak selesai. 


Multitasking adalah konsep atau cara memcah perhatian kearah lebih dari satu pekerjaan atau aktivitas. simpelnya mengerjakan beberapa pekerjaan atau aktivitas secara bersamaan. misalnya menyentuh handphone sambil mengendarai kendaraan. atau mengerjakan presentasi sambil menulis laporan akhir tahun. 

keliatannya bisa mengerjakan beberapa pekerjaan atau aktivitas secara bersamaan mempermudah hidup dan produktivitas. akan tetapi sebenarnya berdasarkan banyak riset Multitasking itu tidak membuat jadi lebih produktif, malah hal itu sesuatu hal yang tidak produktif sama sekali.

Pada dasarnya Otak manusia itu tidak mampu untuk mengerjakan banyak aktivitas kompleks yang menghabiskan banyak energi diwaktu yang bersamaan. aktivitas kompleks di sini adalah aktivitas yang melibatkan banyak berpikir seperti menggunakan handphone sambil mengendarai kendaraan atau mengerjakan presentase sambil menyusun laporan akhir tahun.

Disaat Multitasking ini terjadi ada dua hal sebenarnya terjadi dalam otak

1.  Goal Shifting

Di mana mencoba merubah atau mengganti arah fokus dalam waktu cepat. sebenar hal ini bukanlah sebuah multitasking melainkan hanya berganti - ganti fokus dalam waktu lebih cepat

2. Rule Activation

Di mana otak sedang menandai aktivitas yang sedang dikerjakan tetapi karena mengerjakan beberapa pekerjaan atau multitasking, otak sedang bekerja menandai aktivitas secara bergantian dari satu aktivitas ke aktivitas lain. 

Hal ini sebenarnya membuat otak menjadi pusing dan meskipun beberapa aktivitas berlangsung secara cepat mengakibatkan rentan untuk kehilangan fokus dan mengalami keterlambatan dalam memproses informasi. makanya kinerja otak tidak seperti biasanya, kadang membuat otak lupa akan informasi lain atau menunda kinerja otak dan membuat otak lelah memberikan dampak yang berkepanjangan.



Post a Comment

Previous Post Next Post